KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah masih perkasa di semester II-2019, meski banyak negara berkembang mengalami pelemahan nilai tukar dengan volatilitas yang tinggi. "Indonesia bersama dengan Filipina dan Thailand merupakan negara yang pada semester II-2019 yang mengalami penguatan nilai tukar dengan volatilitas yang tetap terjaga seiring dengan prospek ekonomi yang lebih baik dan imbal hasil yang lebih tinggi," jelas Bank Indonesia (BI) dalam Buku Kajian Stabilitas Keuangan no. 34 edisi Maret 2020. Hal ini juga terlihat dari indeks rata-rata nilai tukar ketiga negara tersebut yang memang lebih tinggi daripada negara-negara lain. Baht Thailand tercatat memiliki rata-rata indeks sebesar 4,1. Menyusul peso Filipina yang sebesar 1,8, serta rupiah Indonesia yang sebesar 0,8.
Meski ada ketidakpastian global, BI: Rupiah perkasa sepanjang semester II-2019 lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah masih perkasa di semester II-2019, meski banyak negara berkembang mengalami pelemahan nilai tukar dengan volatilitas yang tinggi. "Indonesia bersama dengan Filipina dan Thailand merupakan negara yang pada semester II-2019 yang mengalami penguatan nilai tukar dengan volatilitas yang tetap terjaga seiring dengan prospek ekonomi yang lebih baik dan imbal hasil yang lebih tinggi," jelas Bank Indonesia (BI) dalam Buku Kajian Stabilitas Keuangan no. 34 edisi Maret 2020. Hal ini juga terlihat dari indeks rata-rata nilai tukar ketiga negara tersebut yang memang lebih tinggi daripada negara-negara lain. Baht Thailand tercatat memiliki rata-rata indeks sebesar 4,1. Menyusul peso Filipina yang sebesar 1,8, serta rupiah Indonesia yang sebesar 0,8.