KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu ketidaksesuaian antara pendapatan iuran dengan jumlah klaim alias mismatch di tubuh BPJS Kesehatan kembali menjadi perhatian. Bahkan hal ini membuat Presiden Joko Widodo memanggil menteri terkait. Agenda pertemuan itu dilakukan secara internal di Istana Negara. Sejumlah pejabat yang dipanggil antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Direktur utama BPJS Kesehatan Fahmi Indris. Ditemui usai rapat, Fahmi mengatakan, akan ada kelanjutan dari pertemuan ini yang nantinya akan dibahas secara mendalam di Kantor Menko PMK, Kamis pekan ini. Sayangnya, Fahmi juga belum mau berbicara secara detail opsi apa yang sedang disiapkan pemerintah untuk menambal mismatch BPJS Kesehatan.
Meski ada mismatch, Presiden minta manfaat BPJS Kesehatan tak dihilangkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu ketidaksesuaian antara pendapatan iuran dengan jumlah klaim alias mismatch di tubuh BPJS Kesehatan kembali menjadi perhatian. Bahkan hal ini membuat Presiden Joko Widodo memanggil menteri terkait. Agenda pertemuan itu dilakukan secara internal di Istana Negara. Sejumlah pejabat yang dipanggil antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Direktur utama BPJS Kesehatan Fahmi Indris. Ditemui usai rapat, Fahmi mengatakan, akan ada kelanjutan dari pertemuan ini yang nantinya akan dibahas secara mendalam di Kantor Menko PMK, Kamis pekan ini. Sayangnya, Fahmi juga belum mau berbicara secara detail opsi apa yang sedang disiapkan pemerintah untuk menambal mismatch BPJS Kesehatan.