KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 juga berimbas pada jadwal imunisasi anak. Tidak sedikit orang tua yang ragu membawa anaknya ke rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan imunisasi karena takut tertular virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut. Dokter Spesialis Anak yang juga anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Soedjatmiko menuturkan, semua negara mengakui imunisasi itu aman dan bermanfaat, untuk mencegah sakit berat, cacat, dan kematian. “Oleh karena itu, negara-negara berusaha memberikan vaksin gratis kepada rakyatnya, supaya bayi balita anak hingga remaja terhindar dari kesakitan dan kematian,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Jumat (23/4).
Meski ada pandemi Covid-19, imunisasi rutin ke anak tetap harus dilakukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 juga berimbas pada jadwal imunisasi anak. Tidak sedikit orang tua yang ragu membawa anaknya ke rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan imunisasi karena takut tertular virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut. Dokter Spesialis Anak yang juga anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Soedjatmiko menuturkan, semua negara mengakui imunisasi itu aman dan bermanfaat, untuk mencegah sakit berat, cacat, dan kematian. “Oleh karena itu, negara-negara berusaha memberikan vaksin gratis kepada rakyatnya, supaya bayi balita anak hingga remaja terhindar dari kesakitan dan kematian,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Jumat (23/4).