KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tentunya adalah untuk menekan laju covid-19. Hal ini berdampak pada seluruh sektor bisnis, salah satunya adalah bisnis uang elektronik chip based dari perbankan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan transaksi uang elektronik Bank Mandiri yang acap dipanggil e-Money per Juni 2021 adalah sebesar 500 juta transaksi. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25% year on year (YoY) meskipun saat ini mobilitas masyarakat tengah dibatasi lantaran kebijakan PPKM. “Transaksi UE (uang elektronik) chip based Mandiri masih didominasi penggunaannya pada sektor transportasi seperti tol, TransJakarta, CommuterLine, parkir, dan lain-lain dengan market share sebesar 90%. Ke depannya, diharapkan UE dapat berekspansi dan banyak digunakan retail merchant/food & beverage,” ujar Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi kepada KONTAN, Senin (26/7).
Meski ada PPKM, Bank Mandiri catat pertumbuhan transaksi e-Money sebesar 25%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tentunya adalah untuk menekan laju covid-19. Hal ini berdampak pada seluruh sektor bisnis, salah satunya adalah bisnis uang elektronik chip based dari perbankan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan transaksi uang elektronik Bank Mandiri yang acap dipanggil e-Money per Juni 2021 adalah sebesar 500 juta transaksi. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25% year on year (YoY) meskipun saat ini mobilitas masyarakat tengah dibatasi lantaran kebijakan PPKM. “Transaksi UE (uang elektronik) chip based Mandiri masih didominasi penggunaannya pada sektor transportasi seperti tol, TransJakarta, CommuterLine, parkir, dan lain-lain dengan market share sebesar 90%. Ke depannya, diharapkan UE dapat berekspansi dan banyak digunakan retail merchant/food & beverage,” ujar Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi kepada KONTAN, Senin (26/7).