Meski ada PPKM, emiten properti optimistis capai target marketing sales tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PPKM masih terus dijalankan pemerintah. Kendati begitu, emiten properti masih optimis mengejar target marketing sales tahun ini. Salah satunya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang optimis target marketing sales tahun ini dapat tercapai. Sepanjang 2021, emiten properti ini membidik marketing sales Rp 7 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menuturkan optimisme itu berangkat dari capaian marketing sales perusahaan di semester I-2021 yang mencapai 65% dari target tahun ini. Pada paruh pertama tahun ini, BSDE mencatatkan marketing sales sebesar Rp 4,5 triliun. Angka itu tumbuh 56% dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 2,9 triliun.

Selain dari progres marketing sales, BSDE juga menyambut baik keputusan pemerintah memperpanjang jangka waktu pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan unit hunian rumah susun hingga Desember 2021.


"Karena pada saat yang bersamaan pemberian insentif ini selaras dengan program penjualan nasional yang telah kami promosikan sepanjang tahun 2021," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/9).

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) optimistis mencapai target marketing sales tahun ini

Demi menggeber penjualan properti ready stock, BSDE telah meluncurkan program promosi “Wish For Home” yang berlangsung sejak Maret 2021 hingga Desember 2021. Program tersebut menawarkan opsi pembayaran hard cash dan KPR ekspres.

 
BSDE Chart by TradingView

Hermawa menuturkan dengan ditambah insentif PPN tersebut, tentunya sangat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian rumah untuk ditempati. "Begitu pula, insentif maupun promosi kami juga menarik bagi para investor di masa pandemi ini," sebutnya.

Direktur PT Intiland Development Tbk (DILD), Archied Noto Pradono juga masih optimis mengejar target marketing sales tahun ini. Menurutnya, PPKM mengurangi kesempatan untuk menjual akibat kegiatan terbatasi.

Namun, perusahaan masih optimis mengejar target marketing sales tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Guna mengejar target tersebut, pihaknya mencoba melepas unit inventory dan unit yang sekiranya bisa serah terima akhir tahun, terutama untuk rumah tapak.

 
DILD Chart by TradingView

Selain itu perusahaan juga menawarkan bunga KPR dan KPA yang menarik, bonus hadiah, dan mengefektifkan promosi offline dan online. "Program corporate campaign click and stay kami perpanjang untuk mendukung program bebas PPN perpanjangan ini," sebutnya.

Hingga semester I-2021, DILD membukukan marketing sales sekitar Rp 947 miliar. Jumlah itu hampir 50% dari target tahun ini. Adapun, 40% dari target marketing sales tersebut berasal dari proyek yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Selanjutnya: Investor berharap tax holiday di Kawasan Industri Kendal dapat terealisasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .