KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia Biznet mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta terkait relokasi infrastruktur kabel fiber optic milik Biznet. 

“Secara teknis, pelaksanaan relokasi ini sudah disepakati dengan cara menyiapkan jalur bawah terlebih dahulu yang kemudian jika semua telah selesai, maka kabel yang ada di udara baru akan dilakukan pemutusan,” kata Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo saat dihubungi Kontan, Kamis (10/08).

Sebelumnya diketahui Dinas Bina Marga DKI Jakarta merelokasi 52 kabel optik udara dan memotong 2,1 km kabel yang dinilai semrawut.

Baca Juga: Mulai September 2023, Kabel Optik Semrawut di Jakarta Bakal Dipindah ke Bawah Tanah

Adrianto menambahkan meski ada penertiban ini, secara operasional Biznet tidak terganggu sama sekali. 

“Kami sadar proses ini sangat rentan bagi kelangsungan koneksi pelanggan kami, oleh karena itu kami terus melakukan koordinasi secara intensif agar segala sesuatunya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Dia kemudian menjelaskan, Biznet selama ini selalu mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah setempat dan atau pengelola area terkait peletakan kabel fiber optic. Karena itulah Biznet telah memiliki tiang atau jaringan bawah tanah sendiri. 

“Strategi investasi dengan membangun tiang sendiri atau di bawah tanah yang kami lakukan sejak awal saat menggelar kabel Fiber Optic di Indonesia. Kami juga sudah mengantongi izin pembangunan dan mengikuti tata letak yang diinformasikan oleh pemerintahan setempat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .