KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melakukan merger, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan integrasi layanan operasional BNI Syariah, dan BRI Syariah ke sistem Mandiri Syariah. Guna menghindari kerumunan saat pemberlakuan PPKM, BSI memilih melakukan auto migrasi rekening nasabah ex-BNI Syariah dan ex-BRI syariah. Dalam skema ini nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening. Head of Digital Banking Product BSI Riko Wardhana bilang karena ATM yang dikeluarkan oleh BNI Syariah dan BRI Syariah dulunya masih bisa digunakan di seluruh jaringan ATM BSI maupun semua jaringan ATM domestik. Terkait mobile banking, nasabah ex-BNIS dan ex-BRIS diharuskan memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk dapat bertransaksi melalui mobile banking, karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan.
Meski automigrasi ke BSI, kartu ATM BNI Syariah dan BRI Syariah masih bisa digunakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melakukan merger, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan integrasi layanan operasional BNI Syariah, dan BRI Syariah ke sistem Mandiri Syariah. Guna menghindari kerumunan saat pemberlakuan PPKM, BSI memilih melakukan auto migrasi rekening nasabah ex-BNI Syariah dan ex-BRI syariah. Dalam skema ini nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening. Head of Digital Banking Product BSI Riko Wardhana bilang karena ATM yang dikeluarkan oleh BNI Syariah dan BRI Syariah dulunya masih bisa digunakan di seluruh jaringan ATM BSI maupun semua jaringan ATM domestik. Terkait mobile banking, nasabah ex-BNIS dan ex-BRIS diharuskan memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk dapat bertransaksi melalui mobile banking, karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan.