MICHIGAN. Serba salah. Mungkin hal itu yang kini dirasakan oleh the Big Three. Para analis menilai, janji para produsen mobil besar di Amerika Serikat itu untuk memangkas lebih banyak gaji dan karyawan agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah AS akan membuat resesi menjadi lebih buruk lagi. Apalagi, para produsen mobil ternama dunia itu sudah mengurangi armada pekerjanya hingga mencapai lebih dari 10.000 posisi dalam tiga tahun terakhir. Paul Ballew, chief of consumer insight and analytics for Nationwide Mutual Insurance Co mengatakan, meskipun pinjaman yang dikucurkan Pemerintah AS akan mencegah the Big Three dari kebangkrutan, namun mengurangi jumlah pekerja mereka akan semakin memperburuk perekonomian di Negeri Paman Sam itu. “Tingkat restrukturisasi yang dilakukan lebih luas dan dalam dari yang diperkirakan banyak orang. Industri otomotif ini sudah memikul beban berat selama beberapa dekade terakhir. Dan ini merupakan fase berikutnya untuk restrukturisasi yang kemungkinan akan lebih parah,” papar Ballew yang juga mantan analis penjualan GM.
Meski Bailout Otomotif AS Disetujui, Resesi Diprediksi Semakin Memburuk
MICHIGAN. Serba salah. Mungkin hal itu yang kini dirasakan oleh the Big Three. Para analis menilai, janji para produsen mobil besar di Amerika Serikat itu untuk memangkas lebih banyak gaji dan karyawan agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah AS akan membuat resesi menjadi lebih buruk lagi. Apalagi, para produsen mobil ternama dunia itu sudah mengurangi armada pekerjanya hingga mencapai lebih dari 10.000 posisi dalam tiga tahun terakhir. Paul Ballew, chief of consumer insight and analytics for Nationwide Mutual Insurance Co mengatakan, meskipun pinjaman yang dikucurkan Pemerintah AS akan mencegah the Big Three dari kebangkrutan, namun mengurangi jumlah pekerja mereka akan semakin memperburuk perekonomian di Negeri Paman Sam itu. “Tingkat restrukturisasi yang dilakukan lebih luas dan dalam dari yang diperkirakan banyak orang. Industri otomotif ini sudah memikul beban berat selama beberapa dekade terakhir. Dan ini merupakan fase berikutnya untuk restrukturisasi yang kemungkinan akan lebih parah,” papar Ballew yang juga mantan analis penjualan GM.