JAKARTA. Harga batubara yang muram tak berkesudahan rupanya tak menciutkan nyali penyedia kapal pengangkut komoditas itu. Para pelaku usaha di industri tersebut tak berhenti menambah jumlah armada kapalnya, sembari menggantang asa kinerja mereka tetap positif hingga pungkasan 2014. Para pelaku di industri ini justru semakin optimistis bisa mengangkut batubara lebih banyak dari tahun sebelumnya. Rudy Sutiono, Sekretaris Perusahaan Transpower Marine berkeyakinan bisnis kapal pengangkutan batubara bakal tetap bermunculan dari perusahaan yang menjadikan batubara sebagai kebutuhan utama. Semisal PT PLN dan perusahaan semen. Transpower sendiri mengaku baru saja mendapat kontrak baru dari anak perusahaan Grup Sinarmas yakni PT Golden Energy Mines. “Untuk mengangkut batubara dari Bengkulu ke Perawang dan Jawa sampai setahun kedepan,” beber Rudy, kepada KONTAN, (20/6).
Meski batubara longsor, industri kapal optimistis
JAKARTA. Harga batubara yang muram tak berkesudahan rupanya tak menciutkan nyali penyedia kapal pengangkut komoditas itu. Para pelaku usaha di industri tersebut tak berhenti menambah jumlah armada kapalnya, sembari menggantang asa kinerja mereka tetap positif hingga pungkasan 2014. Para pelaku di industri ini justru semakin optimistis bisa mengangkut batubara lebih banyak dari tahun sebelumnya. Rudy Sutiono, Sekretaris Perusahaan Transpower Marine berkeyakinan bisnis kapal pengangkutan batubara bakal tetap bermunculan dari perusahaan yang menjadikan batubara sebagai kebutuhan utama. Semisal PT PLN dan perusahaan semen. Transpower sendiri mengaku baru saja mendapat kontrak baru dari anak perusahaan Grup Sinarmas yakni PT Golden Energy Mines. “Untuk mengangkut batubara dari Bengkulu ke Perawang dan Jawa sampai setahun kedepan,” beber Rudy, kepada KONTAN, (20/6).