JAKARTA. Mata uang dollar AS akhirnya kembali menemukan tenaga di hadapan yen. Meski bergerak menguat, pasangan USD/JPY tetap dalam tren bearish. Mengutip Bloomberg, Selasa (28/6) pukul 19.35 WIB, pasangan USD/JPY menguat 0,38% ke level 102,39 dibanding sehari sebelumnya. USD/JPY menguat setelah tenggelam ke level terendah sejak Agustus 2014 pada awal pekan ini. Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures mengatakan, USD/JPY berada dalam fase sideways sementara tren utama tetap bearish. Data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal I-2016 naik ke angka 1,1% dari sebelumnya 0,8% serta di atas proyeksi 0,8%.
Sedangkan sebelumnya, USD mendapat sentimen negatif dari rilis data durable goods orders Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan. Pesanan barang tahan lama bulan Mei berada di angka minus 2,2% atau lebih rendah dari ekspektasi sebesar minus 0,5%. "Sementara data bulan sebelumnya pun direvisi turun ke 3,3%," papar Gema. Lalu data Core Durable Goods yang mengecualikan barang-barang sektor transportasi pun menciut ke angka minus 0,3% meski diekspektasikan naik 0,2%.