JAKARTA. Selama perdagangan sesi satu, Indeks Harga Saham Gabungan bergerak volatil hingga akhirnya berhasil ditutup di level 3.555,33 atau menguat tipis 0,24%. Sebanyak 109 saham naik, 76 turun, dan 65 tidak berubah. Total transaksi sebesar Rp 3,284 triliun atau setara dengan 3,51 miliar saham. Melesatnya saham-saham sektor perkebunan menjadi sektor yang membuat indeks bertahan di zona hijau. Pasalnya, sektor perkebunan berhasil naik 4,19%. Secara umum, sektor di lantai bursa bergerak mix. Adapun sektor penggerus indeks didorong oleh sektor industri dasar yang terkoreksi 0,98%. Beberapa saham perkebunan mendominasi di deretan top gainers yakni PT Astra Agro Lestari (AALI) melompat 5,92% ke Rp 22.350, PT PP London Sumatera (LSIP) naik 2,46% ke Rp 10.400, PT Bisi International (BISI) naik 9,52% ke Rp 2.300 dan PT Smart (SMAR) naik 2,73% ke Rp 5.650. Sedangkan di deretan top lossers yakni PT Indocement Tunggal Perkasa (INTP) turun 1,63% ke Rp 18.150, PT Indofood Sukses Makmur (INDF) turun 4,9% ke Rp 4.850, PT Chaoren Pkhophand (CPIN) turun 3,13% ke Rp 7.750, dan PT Indofood CBP Sukses (ICBP) turun 3,51% ke Rp 5.500.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meski bergerak volatil, indeks ditutup positif
JAKARTA. Selama perdagangan sesi satu, Indeks Harga Saham Gabungan bergerak volatil hingga akhirnya berhasil ditutup di level 3.555,33 atau menguat tipis 0,24%. Sebanyak 109 saham naik, 76 turun, dan 65 tidak berubah. Total transaksi sebesar Rp 3,284 triliun atau setara dengan 3,51 miliar saham. Melesatnya saham-saham sektor perkebunan menjadi sektor yang membuat indeks bertahan di zona hijau. Pasalnya, sektor perkebunan berhasil naik 4,19%. Secara umum, sektor di lantai bursa bergerak mix. Adapun sektor penggerus indeks didorong oleh sektor industri dasar yang terkoreksi 0,98%. Beberapa saham perkebunan mendominasi di deretan top gainers yakni PT Astra Agro Lestari (AALI) melompat 5,92% ke Rp 22.350, PT PP London Sumatera (LSIP) naik 2,46% ke Rp 10.400, PT Bisi International (BISI) naik 9,52% ke Rp 2.300 dan PT Smart (SMAR) naik 2,73% ke Rp 5.650. Sedangkan di deretan top lossers yakni PT Indocement Tunggal Perkasa (INTP) turun 1,63% ke Rp 18.150, PT Indofood Sukses Makmur (INDF) turun 4,9% ke Rp 4.850, PT Chaoren Pkhophand (CPIN) turun 3,13% ke Rp 7.750, dan PT Indofood CBP Sukses (ICBP) turun 3,51% ke Rp 5.500.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News