KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengakui bahwa pandemi Corona masih bisa membawa dampak besar terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. Namun begitu, manajemen KAI memastikan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan di masa pandemi ini. Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menyebut, kondisi bisnis KAI memang sedang sulit selama pandemi Covid-19. Terbukti, rata-rata volume penumpang kereta api (KA) jarak jauh dan lokal sepanjang bulan Juli berjalan baru mencapai 36.693 penumpang per hari. Baca Juga: Ini denda bagi warga yang tidak mengenakan masker, berlaku mulai Senin 13 Juli 2020
Meski bisnis dihantam corona, KAI pastikan tak ada pemangkasan gaji dan PHK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengakui bahwa pandemi Corona masih bisa membawa dampak besar terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. Namun begitu, manajemen KAI memastikan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan di masa pandemi ini. Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menyebut, kondisi bisnis KAI memang sedang sulit selama pandemi Covid-19. Terbukti, rata-rata volume penumpang kereta api (KA) jarak jauh dan lokal sepanjang bulan Juli berjalan baru mencapai 36.693 penumpang per hari. Baca Juga: Ini denda bagi warga yang tidak mengenakan masker, berlaku mulai Senin 13 Juli 2020