KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mampu mempertahankan pendapatan perusahaan saat pembiayaan terhadap kendaraan roda empat mengalami perlambatan. Perusahaan multifinance dengan sandi saham ADMF ini mencatatkan kenaikan laba 5% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 1,4 triliun. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyatakan laba ini didorong oleh pendapatan bunga naik yang tercatat tumbuh 11% menjadi Rp 8,93 triliun. Sementara beban bunga naik 15% menjadi Rp 3,55 triliun. Baca Juga: Ini alasan BI pangkas suku bunga acuan empat kali berturut-turut
Meski booking stagnan, Adira Finance bukukan laba Rp 1,4 triliun pada kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mampu mempertahankan pendapatan perusahaan saat pembiayaan terhadap kendaraan roda empat mengalami perlambatan. Perusahaan multifinance dengan sandi saham ADMF ini mencatatkan kenaikan laba 5% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 1,4 triliun. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyatakan laba ini didorong oleh pendapatan bunga naik yang tercatat tumbuh 11% menjadi Rp 8,93 triliun. Sementara beban bunga naik 15% menjadi Rp 3,55 triliun. Baca Juga: Ini alasan BI pangkas suku bunga acuan empat kali berturut-turut