Meski Bridgestone umumkan kenaikan harga ban, permintaan karet tetap tinggi



TOKYO. Harga karet menanjak ke rekor tertingginya untuk hari kedua di tengah spekulasi kenaikan harga karet tidak akan mengurangi pembelian bahan baku dari para produsen ban. Harga karet untuk kontrak pengiriman Juli 2011 melompat 2,2% atau sebanyak 515 yen per kilogram (US$ 6.240 per metrik ton) sebelum diperdagangkan di harga 514,5 yen di Tokyo Commodity Exchange pada pukul 12:02 waktu setempat hari ini (10/2). Kemarin (9/2) harga karet untuk kontrak pengiriman Juli 2011 berada di posisi 504 yen per kg, naik 1,02% dari hari sebelumnya di angka 498,90 yen per kg. Sumitomo Rubber Industries Ltd, sebagai produsen ban terbesar kedua di Jepang telah menaikkan estimasi pendapatan perusahaan, kemarin. Optimisme ini datang seiring kuatnya penjualan ban untuk musim salju di pasar dalam negeri dan juga permintaan dari luar Jepang yang meningkat.Padahal, Bridgestone Corp., sebagai produsen ban terbesar di dunia, kemarin baru saja mengumumkan kenaikan harga jual ban di Jepang sebesar 8%-15% yang akan berlaku mulai 1 Juni 2011."Produsen ban tidak memiliki pilihan lain selain tetap meningkatkan pembelian karet di tengah permintaan ban yang terus naik," kata Hisaaki Tasaka, analis ACE Koeki Co.Harga karet di bursa komoditi telah menanjak 24% sejak awal tahun ini, melanjutkan kenaikan sebesar 50% tahun lalu. Penjualan mobil di China yang meningkat pesat tahun lalu, membuat permintaan karet ikut terkerek naik. Nissan Motor Co., sebagai produsen otomotif terbesar kedua di Jepang, juga telah meningkatkan perkiraan laba setelah meningkatnya penjualan mobil di Amerika Selatan dan penguatan Yen membuat laba perusahaan ini meningkat. Hingga kuartal pertama 2011, Nissan menargetkan bisa menjual 4,165 juta unit kendaraan, naik dari perkiraan sebelumnya yang sebanyak 4,1 juta unit kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini