KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih mempertahankan bunga kredit meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) dalam dua bulan terakhir menjadi 4,25%. Hingga, penyaluran kredit dan pencariannya masih akan tetap mengalir deras hingga akhir tahun. Ini ditandai dengan penurunan kredit yang belum ditarik alias undisbursed loan di perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan undisbursed loan BRI tercatat sebesar Rp 87,3 triliun per Juli 2022. Sekretaris Perusahaan Bank BRI Oryza Gunarto menyatakan nilai itu menurun 18,2 % YoY Juli 2021 sebesar Rp 106,7 triliun. “Ke depan BRI optimistis pencairan kredit akan semakin meningkat seiring peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat. Kami proyeksikan undisbursed loan BRI akan terus melandai, hal ini tak lepas dari target pertumbuhan penyaluran kredit BRI di tahun ini yakni sebesar 9% hingga 11% YoY,” ujarnya Kepada Kontan.co.id pada Selasa (27/9).
Meski Bunga Naik, Bankir Optimistis Pencairan Kredit Tetap Deras Hingga Akhir 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih mempertahankan bunga kredit meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) dalam dua bulan terakhir menjadi 4,25%. Hingga, penyaluran kredit dan pencariannya masih akan tetap mengalir deras hingga akhir tahun. Ini ditandai dengan penurunan kredit yang belum ditarik alias undisbursed loan di perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan undisbursed loan BRI tercatat sebesar Rp 87,3 triliun per Juli 2022. Sekretaris Perusahaan Bank BRI Oryza Gunarto menyatakan nilai itu menurun 18,2 % YoY Juli 2021 sebesar Rp 106,7 triliun. “Ke depan BRI optimistis pencairan kredit akan semakin meningkat seiring peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat. Kami proyeksikan undisbursed loan BRI akan terus melandai, hal ini tak lepas dari target pertumbuhan penyaluran kredit BRI di tahun ini yakni sebesar 9% hingga 11% YoY,” ujarnya Kepada Kontan.co.id pada Selasa (27/9).