KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan kondisi ekonomi akibat penyebaran virus c orona Covid 19 tidak membuat prospek dan rating PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi memburuk. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat SMI dan obligasi yang beredar masih sama yakni idAAA. Begitu juga rating Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2018 yang masih beredar ada di idAAA(sy) . Untuk Obligasi Berkelanjutan II/2019 Tahap I Seri A senilai Rp224,0 miliar yang akan jatuh tempo pada 5 Juli 2020 juga masih sama yakni idAAA. Pefindo yakin lantaran pada 31 Desember 2019, SMI masih memiliki kas setara kas sebesar Rp 13,8 triliun dan surat berharga untuk membayar obligasi jatuh tempo tersebut. Karena itu, Pefindo juga masih memasang prospek stabil untuk Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Meski corona, peringkat Sarana Multi Infrastruktur (SMI) masih idAAA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan kondisi ekonomi akibat penyebaran virus c orona Covid 19 tidak membuat prospek dan rating PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi memburuk. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat SMI dan obligasi yang beredar masih sama yakni idAAA. Begitu juga rating Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2018 yang masih beredar ada di idAAA(sy) . Untuk Obligasi Berkelanjutan II/2019 Tahap I Seri A senilai Rp224,0 miliar yang akan jatuh tempo pada 5 Juli 2020 juga masih sama yakni idAAA. Pefindo yakin lantaran pada 31 Desember 2019, SMI masih memiliki kas setara kas sebesar Rp 13,8 triliun dan surat berharga untuk membayar obligasi jatuh tempo tersebut. Karena itu, Pefindo juga masih memasang prospek stabil untuk Sarana Multi Infrastruktur (SMI).