MOMSMONEY.ID - Meski beberapa wilayah mengalami cuaca panas, BMKG memproyeksikan, cuaca hujan lebat tetap berpotensi mengguyur sebagian wilayah Indonesia hingga 10 Mei 2024. Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, dalam sepekan terakhir bulan April, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih terjadi di beberapa wilayah, seperti di:
- Aceh Besar (Aceh) 130 mm/hari
- Indragiri (Riau) sebesar 92 mm/hari.
- Sorong (Papua Barat 91 mm/hari
- Minangkabau (Sumatera Barat) 84 mm/hari
- Kerinci (Jambi) 83,8 mm/hari
- Kufar (Maluku) 83 mm/hari
- Manado (Sulawesi Utara) 80 mm/hari
Baca Juga: Bukan Heatwave, Ini Penyebab Suhu Panas dan Cuaca Terik di Indonesia Awal Mei Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani bilang, memasuki awal Mei, potensi hujan dengan intensitas lebat masih bisa terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia, seperti di sebagian:
- Sumatra Barat
- Riau
- Sumatra Selatan
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Baca Juga: Cuaca Curah Hujan Tinggi hingga 10 Mei 2024, Provinsi Ini Masuk Klasifikasi Awas Kondisi ini, menurut Adri, dipicu aktivitas gelombang atmosfer, yakni gelombang ekuatorial Rossby dan gelombang Kelvin serta Madden-Julian Oscillation (MJO). Juga sirkulasi siklonik yang membentuk daerah perlambatan dan pertemuan angin, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. "Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat masih dapat terjadi di Indonesia, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi bencana," kata Andri dalam siaran pers, dikutip Senin (6/5). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan