KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menyebabkan investor cenderung mengincar aset safe haven. Hal ini berdampak pada pelemahan rupiah pada hari ini. Meskipun data ekonomi AS diprediksi kurang baik, namun rupiah diperkirakan masih akan melemah, besok (4/4). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 0,01% ke level 13.766 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat penguatan tipis rupiah 0,04% menjadi Rp 13.760 per dollar AS. Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan tipis yang terjadi pada rupiah hari ini lebih disebabkan memanasnya isu perang dagang AS dan China. Kabar terbaru, China mengancam akan menerapkan bea masuk barang asal AS dengan nilai yang sama dengan pajak yang dipatok AS terhadap China.
Meski data AS lemah, rupiah masih sulit ungguli dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menyebabkan investor cenderung mengincar aset safe haven. Hal ini berdampak pada pelemahan rupiah pada hari ini. Meskipun data ekonomi AS diprediksi kurang baik, namun rupiah diperkirakan masih akan melemah, besok (4/4). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 0,01% ke level 13.766 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat penguatan tipis rupiah 0,04% menjadi Rp 13.760 per dollar AS. Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan tipis yang terjadi pada rupiah hari ini lebih disebabkan memanasnya isu perang dagang AS dan China. Kabar terbaru, China mengancam akan menerapkan bea masuk barang asal AS dengan nilai yang sama dengan pajak yang dipatok AS terhadap China.