JAKARTA. Meski euro tengah terhimpit sajian data ekonomi yang negatif, namun pelemahan poundsterling jadi kesempatan euro unggul. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 16.47 WIB pasangan EUR/GBP naik 0,14% ke level 0,7995. Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menilai, perkara British exit (Brexit) menguntungkan euro. Tekanan Brexit masih besar sebab dari survei yang berlangsung dikalangan pebisnis Inggris menunjukkan, 75% dari 120 perusahaan di Inggris menolak terjadinya Brexit. Padahal, Euro sejatinya kurang katalis pendukung. Data ekonomi Uni Eropa melambat. Lihat saja, data pesanan pabrik di Jerman per Februari 2016 merosot tajam dari 0,5% menjadi minus 1,2%. Lalu sajian data PMI jasa baik dari Italia, Jerman dan Eropa semuanya merosot dibanding bulan sebelumnya.
Meski data negatif, euro ungguli poundsterling
JAKARTA. Meski euro tengah terhimpit sajian data ekonomi yang negatif, namun pelemahan poundsterling jadi kesempatan euro unggul. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 16.47 WIB pasangan EUR/GBP naik 0,14% ke level 0,7995. Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menilai, perkara British exit (Brexit) menguntungkan euro. Tekanan Brexit masih besar sebab dari survei yang berlangsung dikalangan pebisnis Inggris menunjukkan, 75% dari 120 perusahaan di Inggris menolak terjadinya Brexit. Padahal, Euro sejatinya kurang katalis pendukung. Data ekonomi Uni Eropa melambat. Lihat saja, data pesanan pabrik di Jerman per Februari 2016 merosot tajam dari 0,5% menjadi minus 1,2%. Lalu sajian data PMI jasa baik dari Italia, Jerman dan Eropa semuanya merosot dibanding bulan sebelumnya.