Meski di tengah pandemi, proyek tambang J Resources (PSAB) tetap berjalan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 tak membuat PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) meliburkan proyek tambang yang tengah digarap. PSAB masih mengejar target proyek agar bisa berjalan sesuai rencana.

Dua proyek yang sedang dikerjakan PSAB ialah pengembangan tambang emas Blok Doup di Kabupaten Bolaang Mongondwo, Sulawesi Utara. Juga proyek tambang emas Pani di Gorontalo yang bekerjasama dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

Baca Juga: Optimis pasar batubara membaik, Bukit Asam (PTBA) urung merevisi target


Direktur Utama J Resources Asia Pasifik Edi Permadi mengungkapkan, tahun ini pihaknya berencana untuk segera memulai proyek Doup. Sebagian besar keperluan belanja modal (capex) telah disetujui oleh Bank BNI pada pinjaman sindikasi tranch C sebesar US$ 95 juta. Hingga Mei 2020, kegiatan proyek tersebut masih lebih banyak pada pemetaan dan persiapan pembebasan lahan.

Meski ada pandemi, Edi menyatakan bahwa pihaknya belum berencana untuk realokasi capex maupun mengubah target. Edi menjamin, proyek prioritas tetap akan dikerjakan dengan protokol covid-19 sesuai arahan pemerintah.

"Sampai saat ini perseroan masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kami berharap pandemi ini dapat segera berlalu, sehingga jadwal yang telah kami tentukan dapat terlaksana sesuai perencanaan," kata Edi kepada Kontan.co.id, Rabu (10/6).

Adapun, PSAB menargetkan kegiatan konstruksi dapat dimulai pada Semester II tahun ini. Dengan begitu diharapkan emas pertama akan mulai diproduksi dari proyek Doup pada Semester II tahun 2021.

Baca Juga: Harga jual rata-rata CPO turun, Astra Agro Lestari (AALI) siapkan sejumlah strategi

Dalam catatan Kontan.co.id, tambang tersebut memiliki potensi emas yang bisa ditambang sebesar 1,5 juta ons troi. PSAB berpotensi memproduksi sekitar 60.000 ons troi 70.000 ons troi emas dari tambang tersebut di tiap tahun.

Editor: Tendi Mahadi