JAKARTA. Meski fluktuatif, namun pergerakan saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) masih tetap berada di zona hijau. Pada pukul 09.19 WIB, saham VIVA melaju 3,57% menjadi Rp 580. Pada transaksi sebelumnya, saham VIVA bahkan sempat bertengger di level Rp 590. Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini adalah: Bhakti Securities senilai Rp 1,234 miliar, Millenium Atlantic Securities senilai Rp 1,160 miliar, dan Erdikha Elit Sekuritas senilai Rp 1,108 miliar. Sebenarnya, pergerakan saham VIVA sudah melejit sejak kemarin (27/3). Salah satu saham yang termasuk dalam Grup Bakrie ini ditutup dengan kenaikan 12% menjadi Rp 560 dibanding hari sebelumnya.Pergerakan positif saham VIVA seiring beredarnya kabar kesepakatan penjualan saham media milik Grup Bakrie tersebut kepada sebuah konsorsium yang digawangi CT Corp dan MNC Group. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur CT Corp Ashish Saboo membantahnya. "Saya tidak mau berkomentar banyak. Namun, saya jamin, pembelian saham itu tidak ada," tegasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meski dibantah, rumor CT masih angkat saham VIVA
JAKARTA. Meski fluktuatif, namun pergerakan saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) masih tetap berada di zona hijau. Pada pukul 09.19 WIB, saham VIVA melaju 3,57% menjadi Rp 580. Pada transaksi sebelumnya, saham VIVA bahkan sempat bertengger di level Rp 590. Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini adalah: Bhakti Securities senilai Rp 1,234 miliar, Millenium Atlantic Securities senilai Rp 1,160 miliar, dan Erdikha Elit Sekuritas senilai Rp 1,108 miliar. Sebenarnya, pergerakan saham VIVA sudah melejit sejak kemarin (27/3). Salah satu saham yang termasuk dalam Grup Bakrie ini ditutup dengan kenaikan 12% menjadi Rp 560 dibanding hari sebelumnya.Pergerakan positif saham VIVA seiring beredarnya kabar kesepakatan penjualan saham media milik Grup Bakrie tersebut kepada sebuah konsorsium yang digawangi CT Corp dan MNC Group. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur CT Corp Ashish Saboo membantahnya. "Saya tidak mau berkomentar banyak. Namun, saya jamin, pembelian saham itu tidak ada," tegasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News