KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang menerima kritik bahwa dia tidak cukup menjelaskan mengapa dia menginginkan pemakaman kenegaraan untuk mantan perdana menteri yang terbunuh Shinzo Abe tetapi membela keputusan yang telah membantu menyeret dukungannya ke titik terendah yang pernah ada. Keputusan Perdana Menteri Fumio Kishida untuk mengadakan pemakaman pada 27 September, yang akan dibiayai oleh negara, telah menimbulkan oposisi publik yang luas, terutama karena pengungkapan yang muncul setelah pembunuhan Abe terhadap hubungan antara partai yang berkuasa dan kelompok gereja yang kontroversial. "Saya dengan rendah hati menerima kritik bahwa penjelasan saya tidak cukup," kata Kishida kepada anggota parlemen dalam menanggapi pertanyaan tentang masalah tersebut.
Meski Dikritik, PM Jepang Tetap Selenggarakan Pemakaman Kenegaraan untuk Shinzo Abe
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang menerima kritik bahwa dia tidak cukup menjelaskan mengapa dia menginginkan pemakaman kenegaraan untuk mantan perdana menteri yang terbunuh Shinzo Abe tetapi membela keputusan yang telah membantu menyeret dukungannya ke titik terendah yang pernah ada. Keputusan Perdana Menteri Fumio Kishida untuk mengadakan pemakaman pada 27 September, yang akan dibiayai oleh negara, telah menimbulkan oposisi publik yang luas, terutama karena pengungkapan yang muncul setelah pembunuhan Abe terhadap hubungan antara partai yang berkuasa dan kelompok gereja yang kontroversial. "Saya dengan rendah hati menerima kritik bahwa penjelasan saya tidak cukup," kata Kishida kepada anggota parlemen dalam menanggapi pertanyaan tentang masalah tersebut.