KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan-perusahaan milik negara China dan buyer Asia ternyata tetap membeli minyak dalam volume ekstra. Meski mereka melakukannya diam diam karena ada larangan dari Amerika Serikat (AS) untuk membeli minyak asal Rusia. Menurut sumber yang mengetahui hal ini berbagai perusahaan seperti CNOOC, PetroChina, dan Sinochem tetap memasok kargo minyak dari Rusia untuk pengiriman Mei. Bahkan, Sinopec yang dikelola oleh negara sekaligus perusahaan penyulingan terbesar di Asia juga terlibat, mengutip Reuters pada Jumat (8/4). Perusahaan-perusahaan milik negara China tidak ingin dilihat secara terbuka mendukung Moskow dengan membeli minyak dalam volume ekstra. Setelah Washington melarang minyak Rusia bulan lalu dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada eksportir top Rusia Rosneft dan Gazprom Neft.
Meski Dilarang AS, Sejumlah Perusahaan di Asia Masih Beli Minyak Rusia
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan-perusahaan milik negara China dan buyer Asia ternyata tetap membeli minyak dalam volume ekstra. Meski mereka melakukannya diam diam karena ada larangan dari Amerika Serikat (AS) untuk membeli minyak asal Rusia. Menurut sumber yang mengetahui hal ini berbagai perusahaan seperti CNOOC, PetroChina, dan Sinochem tetap memasok kargo minyak dari Rusia untuk pengiriman Mei. Bahkan, Sinopec yang dikelola oleh negara sekaligus perusahaan penyulingan terbesar di Asia juga terlibat, mengutip Reuters pada Jumat (8/4). Perusahaan-perusahaan milik negara China tidak ingin dilihat secara terbuka mendukung Moskow dengan membeli minyak dalam volume ekstra. Setelah Washington melarang minyak Rusia bulan lalu dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada eksportir top Rusia Rosneft dan Gazprom Neft.