KONTAN.CO.ID - LONDON. Taipan media Rupert Murdoch menyiapkan langkah bisnis yang selama ini dilarang di Inggris. Pebisnis eksentrik ini telah meminta izin kepada pemerintah Inggris untuk berbagi sumber daya dari dua media yang berbasis di London. Dilansir Reuters, Murdoch ingin sumber daya dari The Times dan Sunday Times bisa berbagi sumber daya. Kedua surat kabar ini sendiri dibeli mogul media tersebut pada tahun 1981. John Witherow, editor The Times menyebut rencana ini dibuat berdasarkan pertimbangan biaya. Pasalnya, tekanan biaya yang dihadapi industri surat kabar semakin hari semakin besar.
Meski dilarang, Rupert Murdoch minta izin berbagi sumber daya di antara dua medianya
KONTAN.CO.ID - LONDON. Taipan media Rupert Murdoch menyiapkan langkah bisnis yang selama ini dilarang di Inggris. Pebisnis eksentrik ini telah meminta izin kepada pemerintah Inggris untuk berbagi sumber daya dari dua media yang berbasis di London. Dilansir Reuters, Murdoch ingin sumber daya dari The Times dan Sunday Times bisa berbagi sumber daya. Kedua surat kabar ini sendiri dibeli mogul media tersebut pada tahun 1981. John Witherow, editor The Times menyebut rencana ini dibuat berdasarkan pertimbangan biaya. Pasalnya, tekanan biaya yang dihadapi industri surat kabar semakin hari semakin besar.