KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah dinominasikan sebagai kandidat dalam pemilihan presiden bulan Oktober 2018, meskipun saat ini ia masih menghadapi hukuman penjara selama 12 tahun karena kasus korupsi. Merujuk laporan BBC, Sabtu (4/8), bahwa ada sekitar 2.000 anggota partai buruh yang mendukung Lula kembali mendukui kursi kepemimpinan Brasil. Lula juga memimpin sebagian besar jejak pendapat, tapi pencalonannya kemungkinan akan terjegal. Dalam pertemuan anggota buruh itu, perwakilan partai menyampaikan pesan dari Lula dari penjara. Lula membantah telah menerima suap dan berkeyakinan ini hanyalah sebagai konspirasi untuk mencegahnya kembali berkuasa. “Mereka ingin membuang hak rakyat untuk memilih presiden. Mereka ingin menciptakan demokrasi tanpa rakyat,” kata Lula.
Meski dipenjara, Luiz Inacio Lula jadi kandidat kuat calon Presiden Brasil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah dinominasikan sebagai kandidat dalam pemilihan presiden bulan Oktober 2018, meskipun saat ini ia masih menghadapi hukuman penjara selama 12 tahun karena kasus korupsi. Merujuk laporan BBC, Sabtu (4/8), bahwa ada sekitar 2.000 anggota partai buruh yang mendukung Lula kembali mendukui kursi kepemimpinan Brasil. Lula juga memimpin sebagian besar jejak pendapat, tapi pencalonannya kemungkinan akan terjegal. Dalam pertemuan anggota buruh itu, perwakilan partai menyampaikan pesan dari Lula dari penjara. Lula membantah telah menerima suap dan berkeyakinan ini hanyalah sebagai konspirasi untuk mencegahnya kembali berkuasa. “Mereka ingin membuang hak rakyat untuk memilih presiden. Mereka ingin menciptakan demokrasi tanpa rakyat,” kata Lula.