Meski diwarnai aksi jual asing, IHSG dibuka naik



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound di tengah menghijaunya bursa regional, Selasa (17/5). Mengacu data RTI, indeks naik 0,14% atau 6,628 poin ke level 4.737,77 pukul 09.28 WIB.

Tercatat 122 saham bergerak naik, 47 saham turun, dan 93 saham stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 756 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 799 miliar.

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG pagi ini. Sektor industri dasar memimpin penguatan 0,91% dan diikuti pertambangan naik 0,55%, serta barang konsumsi naik 0,54%.


Sementara, dua sektor yang memerah yaitu keuangan turun 0,61% dan perdagangan turun 0,08%.

Meski menghijau, aksi jual asing mewarnai perdagangan. Di pasar reguler, net sell asing Rp 114,835 miliar dan net sell asing keseluruhan perdagangan Rp 113,936 miliar.

IHSG diperkirakan akan melaju di zona perdagangan hari sejalan reli harga minyak. David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan selain karena didukung oleh kenaikan harga minyak mentah, potensi penguatan Ihsg juga didukung oleh indikator teknikal yang menunjukkan sinyal positif.

Bursa Asia menghijau

Bursa saham Asia menguat memasuki hari kedua, dipimpin oleh saham berbasis komoditas dan teknologi di tengah kebangkitan minyak dan melonjaknya saham Apple mengangkat saham Amerika Serikat (AS).

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % pada 09:18 waktu Tokyo, dengan sub - indeks dari bahan baku , energi dan saham teknologi menguat setidaknya 0,3 %.

Indeks Topix Jepang naik 0,7 % , sedangkan indeks Kospi di Seoul berayun antara keuntungan dan kerugian. Produsen energi dan perusahaan pertambangan memimpin penguatan indeks S & P / ASX 200 Australia sebesar 0,3 %, sementara indeks Selandia Baru S & P / NZX 50 naik 0,8 %. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto