KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Reserve Bank of India memilih mempertahankan suku bunga pinjaman utama. Keputusan ini dinilai mengejutkan di tengah mengkhawatirkan di negara tersebut soal perlambatan ekonomi.

Dilansir dari Reuters, Komite kebijakan moneter (MPC) dengan suara bulat memilih untuk mempertahankan tingkat repo INREPO = ECI di level 5,15% sementara tingkat repo terbalik INRREP = ECI juga masih di angka 4,90%.

Baca Juga: ICP November naik menjadi US$ 63,26 per barel, terkerek optimisme kesepakatan dagang

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

RBI menegaskan bahwa mereka akan mempertahankan sikap akomodatif selama yang diperlukan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang melambat telah menjadi 4,5% pada kuartal III dari sebelumnya 7% triwulan ketiga tahun lalu.

“MPC mengakui bahwa ada ruang kebijakan moneter untuk tindakan di masa depan. Namun, mengingat dinamika pertumbuhan dan inflasi yang berkembang, MPC merasa pantas untuk mengambil jeda pada saat ini,” kata komite dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya sebuah jajak pendapat Reuters dari 70 ekonom memperkirakan RBI akan memangkas suku bunga repo sebesar 25 bps dan 15 bps pada kuartal kedua 2020.

Baca Juga: Redmi 8 rilis di Indonesia, ini harga dan spesifikasinya