KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penawaran dan dana yang diserap pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (30/1) lebih rendah dari lelang sebelumnya. Namun, analis menilai, hasil lelang kali ini tergolong solid permintaannya di tengah kondisi global yang volatil. Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, hari ini, lelang SUN mendapatkan penawaran masuk sebesar 47,23 triliun. Angka ini lebih rendah dari penawaran yang masuk pada lelang SUN 16 Januari lalu yaitu mencapai Rp 72,48 triliun. Penyerapan dana oleh pemerintah hanya Rp 17,55 triliun, turun dibandingkan lelang sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan, hasil lelang SUN hari ini cukup solid mengingat kondisi yang kurang kondusif dari eksternal seperti, kebijakan dan data-data ekonomi Amerika Serikat yang akan muncul dalam waktu dekat.
Meski global volatil, lelang SUN dinilai cukup sukses
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penawaran dan dana yang diserap pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (30/1) lebih rendah dari lelang sebelumnya. Namun, analis menilai, hasil lelang kali ini tergolong solid permintaannya di tengah kondisi global yang volatil. Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, hari ini, lelang SUN mendapatkan penawaran masuk sebesar 47,23 triliun. Angka ini lebih rendah dari penawaran yang masuk pada lelang SUN 16 Januari lalu yaitu mencapai Rp 72,48 triliun. Penyerapan dana oleh pemerintah hanya Rp 17,55 triliun, turun dibandingkan lelang sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan, hasil lelang SUN hari ini cukup solid mengingat kondisi yang kurang kondusif dari eksternal seperti, kebijakan dan data-data ekonomi Amerika Serikat yang akan muncul dalam waktu dekat.