KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap berada dalam kisaran target 5,1% hingga 5,4%, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. “Saya mau bilang kalau pertumbuhan ekonomi tidak akan terpengaruh, kalaupun harganya naik, karena kegiatan ekonomi ini lagi maju banget. Makanya orang tetap melakukan kegiatan ekonominya kita berdoa supaya nggak terlalu signifikan,” tutur Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menjadi Pembicara pada Kuliah Tamu Pengantar Ekonomi 1 FEB UI, Senin (12/9). Menurutnya, yang menjadi konsentrasi pemerintah saat ini adalah dampak kenaikan BBM kepada kemiskinan. Ia memang menyadari jika harga BBM naik pasti akan turut menaikkan juga harga barang kebutuhan pokok masyarakat, dan akan berdampak pada dua hal. Yakni, daya beli masyarakat akan menurun, dan jika harga barang naik, maka garis kemiskinan akan juga naik.
Meski Harga BBM Naik, Kemenkeu Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Hingga 5,4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap berada dalam kisaran target 5,1% hingga 5,4%, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. “Saya mau bilang kalau pertumbuhan ekonomi tidak akan terpengaruh, kalaupun harganya naik, karena kegiatan ekonomi ini lagi maju banget. Makanya orang tetap melakukan kegiatan ekonominya kita berdoa supaya nggak terlalu signifikan,” tutur Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menjadi Pembicara pada Kuliah Tamu Pengantar Ekonomi 1 FEB UI, Senin (12/9). Menurutnya, yang menjadi konsentrasi pemerintah saat ini adalah dampak kenaikan BBM kepada kemiskinan. Ia memang menyadari jika harga BBM naik pasti akan turut menaikkan juga harga barang kebutuhan pokok masyarakat, dan akan berdampak pada dua hal. Yakni, daya beli masyarakat akan menurun, dan jika harga barang naik, maka garis kemiskinan akan juga naik.