KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target 5,2%, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Kepala Badan kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian keuangan Febrio Kacaribu menyebut, optimisme tersebut lantaran daya beli masyarakat miskin tetap terjaga dengan adanya tambahan bantuan sosial (bansos) yang sebesar Rp 24,17 triliun. “Daya beli masyarakat yang sebetulnya terdampak terutama dari kenaikan harga ini adalah kelas menengah atas. Kelas menengah ke bawah sudah kita sudah bantu (dengan tambahan bansos),” tutur Febrio kepada awak media saat ditemui di Gedung Parlemen DPR RI, Senin (5/9).
Meski Harga BBM Naik, Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2% di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target 5,2%, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Kepala Badan kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian keuangan Febrio Kacaribu menyebut, optimisme tersebut lantaran daya beli masyarakat miskin tetap terjaga dengan adanya tambahan bantuan sosial (bansos) yang sebesar Rp 24,17 triliun. “Daya beli masyarakat yang sebetulnya terdampak terutama dari kenaikan harga ini adalah kelas menengah atas. Kelas menengah ke bawah sudah kita sudah bantu (dengan tambahan bansos),” tutur Febrio kepada awak media saat ditemui di Gedung Parlemen DPR RI, Senin (5/9).