KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran subsidi dan kompensasi energi akan tetap akan bengkak melewati Rp 502,4 triliun meski harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax naik. Ia memperkirakan, maksimal anggaran subsidi dan kompensasi energi bisa tembus hingga Rp 649 triliun. perkiraan tersebut jika harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dalam setahun tembus di atas US$ 100 per barel. “Apabila harga rata-rata ICP setahun masih di atas US$ 100/barel, maka total subsidi BBM masih akan mencapai Rp 649 triliun,” kata Sri Mulyani dalam postingan di akun Instagram-nya @smindrawati, Minggu (4/9).
Meski Harga BBM Naik, Sri Mulyani Sebut Subsidi Bisa Bengkak hingga Rp 649 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran subsidi dan kompensasi energi akan tetap akan bengkak melewati Rp 502,4 triliun meski harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax naik. Ia memperkirakan, maksimal anggaran subsidi dan kompensasi energi bisa tembus hingga Rp 649 triliun. perkiraan tersebut jika harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dalam setahun tembus di atas US$ 100 per barel. “Apabila harga rata-rata ICP setahun masih di atas US$ 100/barel, maka total subsidi BBM masih akan mencapai Rp 649 triliun,” kata Sri Mulyani dalam postingan di akun Instagram-nya @smindrawati, Minggu (4/9).