JAKARTA. Menjelang akhir tahun ini, sektor komoditas tengah bersinar. Salah satunya komoditas emas. Kemarin, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di Comex, New York melonjak 1,4% dan bertengger di posisi US$ 1.292,10. Kenaikan harga emas juga membuat saham produsen emas tanah air ikut diburu. Salah satunya adalah PT Aneka Tambang (ANTM). Pada penutupan sesi I hari ini, harga saham ANTM naik 1,11% menjadi Rp 2.275. Kendati begitu, sejumlah analis tidak merekomendasikan untuk membeli saham ini. Salah satunya yakni analis pasar modal dari AmCapital Janson Nasrial. Dia beralasan, produksi emas ANTM masih relatif kecil dan tidak lebih dari 10%. "Jadi kenaikan harga emas tak berpengaruh banyak terhadap kinerja ANTM," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Meski harga emas naik, ANTM tak direkomendasikan
JAKARTA. Menjelang akhir tahun ini, sektor komoditas tengah bersinar. Salah satunya komoditas emas. Kemarin, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di Comex, New York melonjak 1,4% dan bertengger di posisi US$ 1.292,10. Kenaikan harga emas juga membuat saham produsen emas tanah air ikut diburu. Salah satunya adalah PT Aneka Tambang (ANTM). Pada penutupan sesi I hari ini, harga saham ANTM naik 1,11% menjadi Rp 2.275. Kendati begitu, sejumlah analis tidak merekomendasikan untuk membeli saham ini. Salah satunya yakni analis pasar modal dari AmCapital Janson Nasrial. Dia beralasan, produksi emas ANTM masih relatif kecil dan tidak lebih dari 10%. "Jadi kenaikan harga emas tak berpengaruh banyak terhadap kinerja ANTM," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News