KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah yakin tingkat inflasi tahun ini akan terjaga sesuai dengan asumsi makro pada Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN) 2022 sebesar 3%, meski terjadi kenaikan pada berbagai harga komoditas unggulan Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, sejumlah negara maju di dunia mengalami peningkatan inflasi yang tajam seiring dengan arah pemulihan ekonomi. Namun, tren serupa tidak akan terjadi di Indonesia. “Indonesia inflasi masih sangat rendah, sebesar 1,9% di 2021. Untuk baseline scenario 2022, walaupun dengan harga komoditas masih cukup tinggi, kami melihat inflasi terkendali pada range 2%-4%, atau di tengahnya 3%,” tutur Febrio dalam diskusi BKF dengan media secara virtual, Rabu (12/1).
Meski Harga Komoditas Melonjak, Pemerintah Yakin Inflasi Tetap Terjaga 3% di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah yakin tingkat inflasi tahun ini akan terjaga sesuai dengan asumsi makro pada Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN) 2022 sebesar 3%, meski terjadi kenaikan pada berbagai harga komoditas unggulan Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, sejumlah negara maju di dunia mengalami peningkatan inflasi yang tajam seiring dengan arah pemulihan ekonomi. Namun, tren serupa tidak akan terjadi di Indonesia. “Indonesia inflasi masih sangat rendah, sebesar 1,9% di 2021. Untuk baseline scenario 2022, walaupun dengan harga komoditas masih cukup tinggi, kami melihat inflasi terkendali pada range 2%-4%, atau di tengahnya 3%,” tutur Febrio dalam diskusi BKF dengan media secara virtual, Rabu (12/1).