KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Meski berada di tengah tekanan ekonomi dan sanksi internasional, antusiasme terhadap produk Apple di Rusia tetap tinggi. Pada Sabtu lalu, para peritel resmi di Rusia mulai memamerkan iPhone 17 hasilnya permintaan pre-order melonjak 66% dibanding tahun lalu, menurut laporan retailer besar Restore:. Lonjakan ini memberikan sinyal permintaan konsumen terhadap iPhone belum tergoyahkan, meskipun Rusia sedang menghadapi tantangan ekonomi termasuk defisit anggaran lebih dari 4 triliun rubel dan suku bunga tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Apple sebelumnya menghentikan penjualan resmi di Rusia pada tahun 2022 serta menangguhkan layanan seperti Apple Pay sebagai bagian dari respons terhadap sanksi Barat setelah invasi Rusia ke Ukraina. Meski begitu, popularitas iPhone tetap kuat dan perangkat ini masih dijual di Rusia melalui skema impor paralel.
Meski Harga Lebih Mahal, Permintaan Iphone 17 di Pasar Rusia Melonjak
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Meski berada di tengah tekanan ekonomi dan sanksi internasional, antusiasme terhadap produk Apple di Rusia tetap tinggi. Pada Sabtu lalu, para peritel resmi di Rusia mulai memamerkan iPhone 17 hasilnya permintaan pre-order melonjak 66% dibanding tahun lalu, menurut laporan retailer besar Restore:. Lonjakan ini memberikan sinyal permintaan konsumen terhadap iPhone belum tergoyahkan, meskipun Rusia sedang menghadapi tantangan ekonomi termasuk defisit anggaran lebih dari 4 triliun rubel dan suku bunga tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Apple sebelumnya menghentikan penjualan resmi di Rusia pada tahun 2022 serta menangguhkan layanan seperti Apple Pay sebagai bagian dari respons terhadap sanksi Barat setelah invasi Rusia ke Ukraina. Meski begitu, popularitas iPhone tetap kuat dan perangkat ini masih dijual di Rusia melalui skema impor paralel.