JAKARTA. Harga minyak kini kembali ke atas level US$ 40 per barel. Mengutip Bloomberg, Jumat (28/8) pukul 16.50 WIB harga minyak kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa New York Merchantile Exchange naik 0,12% ke level US$ 42,61 per barel. Selama sepekan minyak naik 5,3%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, kebijakan China untuk memberi suntikan dana ke pasar saham direspon positif oleh para pelaku pasar sehingga turut mengangkat harga minyak. Di samping itu, pasar juga merespon positif berbagai rilis data ekonomi Jepang meski menunjukkan hasil beragam. Antara lain data Tokyo Core CPI tahunan yang stabil di angka minus 0,1%, data household spending yang tetap di angka minus 0,2% dan unemployment rate yang turun menjadi 3,3% dari sebelumnya 3,4%.
Meski harga minyak naik, fundamental masih lemah
JAKARTA. Harga minyak kini kembali ke atas level US$ 40 per barel. Mengutip Bloomberg, Jumat (28/8) pukul 16.50 WIB harga minyak kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa New York Merchantile Exchange naik 0,12% ke level US$ 42,61 per barel. Selama sepekan minyak naik 5,3%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, kebijakan China untuk memberi suntikan dana ke pasar saham direspon positif oleh para pelaku pasar sehingga turut mengangkat harga minyak. Di samping itu, pasar juga merespon positif berbagai rilis data ekonomi Jepang meski menunjukkan hasil beragam. Antara lain data Tokyo Core CPI tahunan yang stabil di angka minus 0,1%, data household spending yang tetap di angka minus 0,2% dan unemployment rate yang turun menjadi 3,3% dari sebelumnya 3,4%.