Meski harga tinggi, tetap beli emas Antam



JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah terlampau tinggi. Meski demikian, potensi kenaikan harga berlanjut masih cukup besar seiring dengan naiknya harga emas global.

Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga, baik pada bulan ini, Juni atau September mendatang. Hal tersebut bisa mengantar harga emas global ke level US$ 1.300 per ons troi hingga akhir tahun. Sementara pergerakan rupiah kemungkinan belum akan mendapat sentimen berarti dari dalam negeri.

Prediksi Suluh, harga emas Antam akhir tahun bisa menguat hingga Rp 600.000 per gram. Proyeksi ini berdasarkan asumsi tidak ada kenaikan suku bunga The Fed dengan pergerakan rupiah yang tidak menguat tajam.


Meski harga beli sudah tinggi, Suluh menyarankan investor untuk membeli emas Antam secara bertahap. Pembelian bisa dilakukan ketika harga di Rp 550.000 per gram untuk pecahan 1 gram. "Emas sampai kapan pun akan terus naik," lanjutnya.

Di samping itu, bagi investor yang sudah menyimpan emas Antam cukup lama, sudah saatnya untuk realisasi profit. Alasannya, harga buyback saat ini juga sudah cukup tinggi, bahkan sempat menyentuh Rp 525.000 per gram.

Seperti dikutip dari www.logammulia.com, harga jual emas Antam, Jumat (22/4) naik 0,5% atau Rp 3.000 ke angka Rp 570.000 per gram dibanding sehari sebelumnya. Sementara harga beli kembali (buyback) naik Rp 1.000 atau 0,19% menjadi Rp 521.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto