JAKARTA. Harga karet yang cenderung menurun tidak menyurutkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V untuk mengurus kebunnya. Saat ini, PTPN V berencana menanami kembali (replanting) 500 hektare (ha) kebun karetnya di Tamora, Sumatera Utara. Apalagi, kebun ini juga sudah masuk waktu peremajaan. Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN V Berlino Mahendra Santosa mengatakan, usia tanaman di kebun tersebut sudah sekitar 24 tahun. "Kalau lebih dari 25 tahun, produktivitas tanaman sawit menurun," kata Berlino, akhir pekan lalu. Saat ini, lahan perkebunan karet PTPN V total mencapai 27.890 ha, terdiri dari 10.029 ha perkebunan karet inti atau milik PTPN V dan 17.861 ha perkebunan karet plasma.
Meski harga turun, PTPN V tetap remajakan tanaman
JAKARTA. Harga karet yang cenderung menurun tidak menyurutkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V untuk mengurus kebunnya. Saat ini, PTPN V berencana menanami kembali (replanting) 500 hektare (ha) kebun karetnya di Tamora, Sumatera Utara. Apalagi, kebun ini juga sudah masuk waktu peremajaan. Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN V Berlino Mahendra Santosa mengatakan, usia tanaman di kebun tersebut sudah sekitar 24 tahun. "Kalau lebih dari 25 tahun, produktivitas tanaman sawit menurun," kata Berlino, akhir pekan lalu. Saat ini, lahan perkebunan karet PTPN V total mencapai 27.890 ha, terdiri dari 10.029 ha perkebunan karet inti atau milik PTPN V dan 17.861 ha perkebunan karet plasma.