KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG melemah 0,35% atau 23,61 poin ke 6.667,73 pada akhir sesi I perdagangan Jumat (12/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investor asing mencatat net buy Rp 182,69 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 88,2 miliar, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) Rp 34,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 22,6 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 74,9 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 22,6 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 19 miliar.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Rupiah spot dibuka menguat ke Rp 14.259 per dolar AS pada hari ini (12/11)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 5,49%
• PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,23%
• PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 2,03%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -3,40%
• PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -3,24%
• PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,77%

Baca Juga: Harga saham AGRO menghijau, ASII memerah di sesi pertama bursa Jumat (12/11)

Meski IHSG turun, enam indeks sektoral justru menguat. Sektor kesehatan memimpin dengan kenaikan 1,09%. SEktor barang baku menguat 1,01%. Sektor transportasi dan logistik menanjak 0,55%. Sektor properti dan real estat menguat 0,11%. Sektor perindustrian naik 0,07%. Sektor barang konsumsi primer menguat tipis 0,01%.

Sektor barang konsumsi nonprimer justru merosot 0,98%. Sektor keuangan turun 0,76%. Sektor energi tergerus 0,66%. Sektor infrastruktur melemah 0,40%. Sektor teknologi turun tipis 0,07%.

Total volume transaksi bursa mencapai 15,31 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,65 triliun. Sebanyak 286 saham turun harga. Ada 196 saham yang menguat dan 178 saham flat.

Baca Juga: IHSG melemah tipis pada Jumat (12/11) pagi setelah naik 4 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati