Meski IHSG turun, pendanaan dari pasar saham menarik bagi emiten



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau selama sebulan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan hingga 1,36%, pendanaan dari pasar saham dinilai masih menarik untuk emiten.

Menurut Kepala Riset Infinitum Advisory Agustini Hamid, pendanaan dari efek bersifat ekuitas alias saham masih akan jadi pilihan pendanaan yang paling menarik tahun ini, terutama di awal tahun. Skema pendanaan antara lain bisa berupa penerbitan saham baru (rights issue) maupun private placement.

"Umumnya investor memiliki siklus dalam berinvestasi, dan di awal tahun ini mereka nampak akan memilih masuk ke saham terlebih dulu," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (6/3).


Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia saat ini diperkirakan akan tumbuh lebih cepat lantaran adanya perhelatan Pilkada pada 2018 dan Pemilu presiden pada 2019 nanti. Kedua hajatan ini diperkirakan mampu meningkatkan permintaan barang dan jasa, sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap kinerja emiten selama dua tahun ke depan.

Namun, bukan berarti pendanaan dari obligasi tak bisa jadi pilihan. Pendanaan dari surat utang ini masih bisa dijadikan alternatif bagi emiten yang mencari pembiayaan di pasar modal.

"Tetapi, sentimen The Fed yang berpotensi untuk menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun ini, berpotensi membuat dana asing keluar dari pasar obligasi," terang Agustini.

Selain itu, sentimen ini juga mungkin bakal mempengaruhi yield obligasi, sehingga beban bunga yang harus ditanggung emiten tahun ini bakal lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini