Meski Inflasi dan Suku Bunga Naik, CIMB Niaga Menilai Kualitas Kredit Masih Stabil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk terus memantau kualitas aset saat inflasi yang terus meningkat dan tren kenaikan bunga acuan. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan pada paruh pertama 2022 lalu telah terjadi penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). 

“Saya rasa pada kuartal ketiga 2022 ini masih stabil, karena sampai Agustus 2022 lalu NPL masih terjadi tren penurunan. Sebab, pertumbuhan kredit terus mengalami kenaikan. Sedangkan NPL berasal dari sisa-sisa kredit yang direstrukturisasi,” tuturnya belum lama ini.


Baca Juga: CIMB Niaga Hadirkan Produk Investasi Ramah Lingkungan Sustainability MLD

Ia menyatakan portofolio restrukturisasi tinggal 2,7% dari total kredit dan pembiayaan yang sudah disalurkan hingga semester I-2022.  Rinciannya, 3% dari segmen UMKM, 5% dari segmen komersial 5%, dan 3% dari segmen korporasi masih harus mengikuti program restrukturisasi. Sedangkan segmen ritel tidak ada lagi yang membutuhkan relaksasi ini. 

“Restrukturisasi Covid-19 ini kita harus sesuai kenyataan, kalau memang setelah restrukturisasi tidak berhasil ya sudahlah (jatuh ke NPL). Namun ada penurunan lagi di September 2022 ini,” papar Lani. 

Ia menyatakan kualitas kredit yang tidak direstrukturisasi Covid-19 masih bagus. Adapun NPL Bank CIMB Niaga di Juni 2022 berada di level 3,5% turun tipis secara kuartalan dari posisi Maret 2022 yang sebesar 3,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi