JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) boleh lega dengan pencapaian inflasi 2011. Sebab, Senin (2/1) kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, sepanjang 2011, tingkat inflasi kita cuma 3,79%. Angka ini jauh di bawah asumsi makro pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 yang sebesar 5,65%. Memang, inflasi rendah ini tidak mengagetkan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya menyatakan optimistis angka inflasi 2011 bisa di bawah 4%. Sebuah pencapaian yang fantastis di tengah perekonomian dunia yang masih dilanda krisis. Djamal, Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS mengakui, kinerja pemerintah untuk mengendalikan inflasi pada tahun ini lebih baik ketimbang 2010. Terutama untuk mengendalikan suplai bahan pangan.
Meski inflasi rendah, makanan tetap jadi momok utama inflasi
JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) boleh lega dengan pencapaian inflasi 2011. Sebab, Senin (2/1) kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, sepanjang 2011, tingkat inflasi kita cuma 3,79%. Angka ini jauh di bawah asumsi makro pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 yang sebesar 5,65%. Memang, inflasi rendah ini tidak mengagetkan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya menyatakan optimistis angka inflasi 2011 bisa di bawah 4%. Sebuah pencapaian yang fantastis di tengah perekonomian dunia yang masih dilanda krisis. Djamal, Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS mengakui, kinerja pemerintah untuk mengendalikan inflasi pada tahun ini lebih baik ketimbang 2010. Terutama untuk mengendalikan suplai bahan pangan.