KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Izin Perjanjian Kontrak Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Adaro Indonesia memang akan berakhir pada Oktober 2022 nanti. Namun, bisnis pertambangan batubara anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini dipastikan terus berjalan. Dikutip dari siaran pers ADRO beberapa pekan lalu, Adaro Indonesia telah memproduksi batubara sebanyak 12,75 juta ton per kuartal I-2020 lalu atau naik 4% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tak hanya itu, penjualan batubara Adaro Indonesia juga naik 5% (yoy) menjadi 13,77 juta ton pada kuartal I-2020.
Meski izin PKP2B berakhir di 2022, Adaro Indonesia fokus perkuat bisnis batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Izin Perjanjian Kontrak Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Adaro Indonesia memang akan berakhir pada Oktober 2022 nanti. Namun, bisnis pertambangan batubara anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini dipastikan terus berjalan. Dikutip dari siaran pers ADRO beberapa pekan lalu, Adaro Indonesia telah memproduksi batubara sebanyak 12,75 juta ton per kuartal I-2020 lalu atau naik 4% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tak hanya itu, penjualan batubara Adaro Indonesia juga naik 5% (yoy) menjadi 13,77 juta ton pada kuartal I-2020.