KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat ada kemungkinan menaikkan rencana bisnis bank (RBB) 2021. Direktur Utama BRI Sunarso memastikan bakal ada revisi bisnis memasuki paruh kedua tahun ini. “Pertanyaannya kita rise up apa rise down? Awalnya saya pikir rise up, tapi 2 minggu terakhirnya kasus Covid-19 melonjak, maka harus tingkatkan pencadangan. Target kita kredit tumbuh 15% hingga 17%. Tapi saya masih optimis menaikkan target menjadi tumbuh 17%,” ujar Sunarso kepada Redaksi KONTAN secara virtual pada Rabu (30/6). Ia menjelaskan saat ini tidak ada isu likuiditas di industri perbankan. Ia mengaku tantangan saat ini permintaan kredit masih lemah. Hal ini terpengaruh oleh aktivitas masyarakat yang bakal mendorong daya beli. Bila tidak ada daya beli dan konsumsi rumah tangga maka tidak ada pergerakan permintaan kredit.
Meski kasus Covid membludak, BRI masih melihat peluang untuk mengerek target bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat ada kemungkinan menaikkan rencana bisnis bank (RBB) 2021. Direktur Utama BRI Sunarso memastikan bakal ada revisi bisnis memasuki paruh kedua tahun ini. “Pertanyaannya kita rise up apa rise down? Awalnya saya pikir rise up, tapi 2 minggu terakhirnya kasus Covid-19 melonjak, maka harus tingkatkan pencadangan. Target kita kredit tumbuh 15% hingga 17%. Tapi saya masih optimis menaikkan target menjadi tumbuh 17%,” ujar Sunarso kepada Redaksi KONTAN secara virtual pada Rabu (30/6). Ia menjelaskan saat ini tidak ada isu likuiditas di industri perbankan. Ia mengaku tantangan saat ini permintaan kredit masih lemah. Hal ini terpengaruh oleh aktivitas masyarakat yang bakal mendorong daya beli. Bila tidak ada daya beli dan konsumsi rumah tangga maka tidak ada pergerakan permintaan kredit.