JAKARTA. Meski pasar mobil sport utility vehicle (SUV) premium tidak sebesar SUV kelas bawah atau medium, adanya pasar menengah atas di Indonesia membuat pabrikan otomotif tetap tancap gas menjual produk SUV ini. Lihat saja PT Mazda Motor Indonesia yang baru saja melansir Mazda CX 9 tergres. Demi memikat konsumen, tunggangan berdapur pacu 3.700 cc ini dibanderol dengan harga lebih murah Rp 8 juta ketimbang model CX 9 lawas, yakni sekitar Rp 799,7 juta dalam kondisi siap jalan (on the road). "Penurunan harga ini memang menjadi strategi penjualan kami supaya lebih laris," kata Astrid Ariani, Manajer Pemasaran PT Mazda Motor Indonesia kepada KONTAN kemarin. Padahal, mobil yang diimpor langsung dari Jepang ini sudah mengalami perubahan radikal (major change). Seperti bentuk lampu depan, gril dan lekuk bodi samping yang lebih aerodinamis.
Meski kecil, pasar SUV premium tetap tumbuh
JAKARTA. Meski pasar mobil sport utility vehicle (SUV) premium tidak sebesar SUV kelas bawah atau medium, adanya pasar menengah atas di Indonesia membuat pabrikan otomotif tetap tancap gas menjual produk SUV ini. Lihat saja PT Mazda Motor Indonesia yang baru saja melansir Mazda CX 9 tergres. Demi memikat konsumen, tunggangan berdapur pacu 3.700 cc ini dibanderol dengan harga lebih murah Rp 8 juta ketimbang model CX 9 lawas, yakni sekitar Rp 799,7 juta dalam kondisi siap jalan (on the road). "Penurunan harga ini memang menjadi strategi penjualan kami supaya lebih laris," kata Astrid Ariani, Manajer Pemasaran PT Mazda Motor Indonesia kepada KONTAN kemarin. Padahal, mobil yang diimpor langsung dari Jepang ini sudah mengalami perubahan radikal (major change). Seperti bentuk lampu depan, gril dan lekuk bodi samping yang lebih aerodinamis.