KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fokus kebijakan BI pada stabilitas ekonomi khususnya stabilitas nilai tukar rupiah mulai membuahkan hasil dengan kembali masuknya arus modal asing. Resep BI dinilai sudah pas dengan menaikkan suku bunga acuan 100 basis poin (bps) atau 1% secara total sejak awal tahun menjadi 5,25%. Project Consultant Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Sugandi mengatakan, kenaikan suku bunga acuan 100 bps sejak awal tahun itu memang diperlukan. Ia menilai, kenaikan itu pun tidak kelebihan atau overdosis. “Kalau kemarin tidak naik, rupiah bisa lebih tertekan karena BI dipersepsikan terlambat ambil kebijakan suku bunga,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (18/7).
Meski kenaikan suku bunga acuan belum overdosis, ekonom prediksi BI akan menahan 7DRR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fokus kebijakan BI pada stabilitas ekonomi khususnya stabilitas nilai tukar rupiah mulai membuahkan hasil dengan kembali masuknya arus modal asing. Resep BI dinilai sudah pas dengan menaikkan suku bunga acuan 100 basis poin (bps) atau 1% secara total sejak awal tahun menjadi 5,25%. Project Consultant Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Sugandi mengatakan, kenaikan suku bunga acuan 100 bps sejak awal tahun itu memang diperlukan. Ia menilai, kenaikan itu pun tidak kelebihan atau overdosis. “Kalau kemarin tidak naik, rupiah bisa lebih tertekan karena BI dipersepsikan terlambat ambil kebijakan suku bunga,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (18/7).