Meski kinerja kinclong, analis ini sarankan wait and see saham NFC Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) pada sembilan bulan pertama tahun ini cukup kinclong, analis belum merekomendasikan saham ini.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, kinerja NFCX cukup memukau sepanjang tahun 2018. "Prospeknya bagus ke depan. Selanjutnya investor tinggal cermati kinerja laporan keuangannya ke depan apakah bertumbuh atau tidak? Selain itu, jumlah pengguna aktif tersebut apakah mampu membuat pendapatan bertambah atau tidak," ujarnya, Jumat (26/10).

Sementara dari sisi saham, William bilang harga saham NFCX saat ini tergolong mahal dan trennya menurun sejak IPO.


"Saat ini target resistance-nya di level Rp 2.500 per saham. Dan secara teknikal resistance ini sudah sangat dekat, maka investor sebaiknya tunggu resistance tersebut ditembus baru beli dan targetnya di jangka panjang di level Rp 3.000 per saham," tuturnya.

Catatan saja, hingga kuartal III-2018 laba bersih NFCX tumbuh 18.009% menjadi Rp 14,4 miliar pada September 2018. Sementara itu, pendapatannya melonjak 1.680% dari Rp 44,0 miliar pada September 2017 menjadi Rp 706,6 miliar pada September 2018. 

Sekadar informasi, pada akhir perdagangan hari ini harga saham NFCX menguat 1,25% ke level Rp 2.430 per saham. Sementara Price Earning Ratio (PER) NFCX saat ini sebesar 83,79 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi