KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja kurang memuaskan selama triwulan pertama tahun 2019 datang dari salah satu perusahaan ritel produk gawai di Indonesia yaitu PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Sebagaimana dirilis dalam laporan keuangan, pada kuartal I lalu perusahaan mengalami tekanan kinerja yang membuat laba perusahaan juga menurun. Pada kuartal I tahun lalu, laba perusahaan sendiri sebesar Rp 327,24 miliar. Sedangkan pada triwulan pertama tahun ini, laba usaha ERAA sendiri hanya sebesar Rp 174, 06 miliar. Tekanan itu membuat laba tahun berjalan terpangkaas dari Rp 216, 47 miliar menjadi Rp 56,54 miliar. Sehingga laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hanya sebesar Rp 47,38 miliar. Hal itu tak lepas dari penjualan neto perusahaan yang juga mengalami penurunan sebesar 13,97% dari kuartal I tahun lalu sebesar Rp 8, 28 triliun menjadi Rp 7,12 triliun.
Meski kinerja redup di awal tahun, Erajaya Swasembada (ERAA) tetap geber ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja kurang memuaskan selama triwulan pertama tahun 2019 datang dari salah satu perusahaan ritel produk gawai di Indonesia yaitu PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Sebagaimana dirilis dalam laporan keuangan, pada kuartal I lalu perusahaan mengalami tekanan kinerja yang membuat laba perusahaan juga menurun. Pada kuartal I tahun lalu, laba perusahaan sendiri sebesar Rp 327,24 miliar. Sedangkan pada triwulan pertama tahun ini, laba usaha ERAA sendiri hanya sebesar Rp 174, 06 miliar. Tekanan itu membuat laba tahun berjalan terpangkaas dari Rp 216, 47 miliar menjadi Rp 56,54 miliar. Sehingga laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hanya sebesar Rp 47,38 miliar. Hal itu tak lepas dari penjualan neto perusahaan yang juga mengalami penurunan sebesar 13,97% dari kuartal I tahun lalu sebesar Rp 8, 28 triliun menjadi Rp 7,12 triliun.