JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap akan menjual kepemilikan sahamnya di PT Garuda Indonesia Airliners melalui initial public offering (IPO). Padahal, kinerja perusahaan ini belum membaik. Menurut sumber KONTAN, kinerja Garuda Indonesia pada semester I 2010 sangatlah buruk. Perusahaan penerbangan ini hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 100 miliar. "Laba bersihnya anjlok," ucapnya. Sebagai perbandingan, pada semester I 2009 laba bersih Garuda mencapai Rp 600 miliar. Menteri BUMN Mustafa Abubakar membenarkan jika kinerja Garuda pada semester I 2010 ini memang tidak sebaik tahun lalu. Namun, menurutnya hal ini sangat wajar. Sebab, "Kinerja perusahaan penerbangan pada kuartal I hingga kuartal II selalu turun. baru kemudian pada kuartal selanjutnya kembali membaik," tegasnya.
Meski laba anjlok, pemerintah ngotot jual Garuda
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap akan menjual kepemilikan sahamnya di PT Garuda Indonesia Airliners melalui initial public offering (IPO). Padahal, kinerja perusahaan ini belum membaik. Menurut sumber KONTAN, kinerja Garuda Indonesia pada semester I 2010 sangatlah buruk. Perusahaan penerbangan ini hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 100 miliar. "Laba bersihnya anjlok," ucapnya. Sebagai perbandingan, pada semester I 2009 laba bersih Garuda mencapai Rp 600 miliar. Menteri BUMN Mustafa Abubakar membenarkan jika kinerja Garuda pada semester I 2010 ini memang tidak sebaik tahun lalu. Namun, menurutnya hal ini sangat wajar. Sebab, "Kinerja perusahaan penerbangan pada kuartal I hingga kuartal II selalu turun. baru kemudian pada kuartal selanjutnya kembali membaik," tegasnya.