KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal pertama 2019 ini, tapi saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR, anggota indeks Kompas100) masih menarik dilirik. Analis Indo Premier Sekuritas Willy Goutama mengatakan, meski laba bersih SMGR tercatat melorot hingga 34,86% menjadi Rp 268,10 miliar dari tahun sebelumnya di periode yang sama Rp 411,55 miliar, tapi kinerja perseroan masih bisa pulih. Sebab dilihat dari EBITDA perusahaan yang baik. "Ini terutama didorong oleh ASP (avarage selling price) domestik yang lebih tinggi 15% qoq dan 30% yoy," tulis dia dalam riset pada Jumat (3/5).
Meski laba turun, saham Semen Indonesia (SMGR) masih prospektif pasca akuisisi SMCB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal pertama 2019 ini, tapi saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR, anggota indeks Kompas100) masih menarik dilirik. Analis Indo Premier Sekuritas Willy Goutama mengatakan, meski laba bersih SMGR tercatat melorot hingga 34,86% menjadi Rp 268,10 miliar dari tahun sebelumnya di periode yang sama Rp 411,55 miliar, tapi kinerja perseroan masih bisa pulih. Sebab dilihat dari EBITDA perusahaan yang baik. "Ini terutama didorong oleh ASP (avarage selling price) domestik yang lebih tinggi 15% qoq dan 30% yoy," tulis dia dalam riset pada Jumat (3/5).