KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meluncurkan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) pada 2018 lalu. Indeks ini merupakan instrumen untuk mengukur, memantau, dan mengendalikan kualitas pembangunan ekonomi dari tahun ke tahun. Terutama, memastikan pertumbuhan ekonomi mampu menciptakan akses dan kesempatan luas bagi seluruh masyarakat secara adil, meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi kesenjangan antarkelompok dan antarwilayah. Bappenas mencatat, capaian IPEI Indonesia pada tahun 2017 naik menjadi 5,75. Dalam periode 2011-2016 capaian IPEI Indonesia secara berturut-turut adalah 4,78, 4,89, 5,09, 5,23, 5,41, dan 5,64.
Meski lambat, tapi IPEI Indonesia terus menanjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meluncurkan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) pada 2018 lalu. Indeks ini merupakan instrumen untuk mengukur, memantau, dan mengendalikan kualitas pembangunan ekonomi dari tahun ke tahun. Terutama, memastikan pertumbuhan ekonomi mampu menciptakan akses dan kesempatan luas bagi seluruh masyarakat secara adil, meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi kesenjangan antarkelompok dan antarwilayah. Bappenas mencatat, capaian IPEI Indonesia pada tahun 2017 naik menjadi 5,75. Dalam periode 2011-2016 capaian IPEI Indonesia secara berturut-turut adalah 4,78, 4,89, 5,09, 5,23, 5,41, dan 5,64.